Halo, semua! Pada blog kali ini, kita akan membahas tentang salah satu game karya Feira Tochi. Siapa, nih, yang belum pernah mendengar nama Feira Tochi? Feira Tochi adalah salah satu tim desainer board game asal Indonesia yang cukup dikenal di Indonesia. Feira Tochi sempat membuat dan mempublish beberapa gamenya, tetapi yang akan kita bahas di bawah ini adalah salah satu karya mereka yang sangat menarik, nih, yaitu King’s Feud.
Tapiii.. sebelum kita membahas lebih jauh tentang King’s Feud, ada nggak sih dari kita yang penasaran bagaimana asal muasal nama Feira Tochi? Ternyata nama tersebut diambil dari nama panggilan pasangan board game designer dari Feira Tochi, yaitu Fitriani Naim sebagai Fei dan Dany Aditya sebagai Tochi. Jadilah nama Feira Tochi ini, nama yang sangat unik!
King's Feud Card Game
Nah, sekarang kita akan mulai pembahasan tentang King’s Feud! King's Feud adalah LCG-ish card game yang menggunakan mekanik Dice Placement dan Card Formation, juga memperkenalkan sedikit Deck Building versi original (seperti yang diperkenalkan oleh Magic The Gathering).
Komponen King's Feud terdiri dari:
- Kartu karakter (Pada prototype ada 3 jenis karakter, namun nantinya akan ada 5 jenis karakter berbeda)
- 12 damage token
- 2 buah dadu
Cara bermainnya cukup mudah, namun sangat asik dimainkan. Pada setup, para pemain mempersiapkan 9 karakter yang selanjutnya diletakkan saling berhadapan dalam formasi 3x3. Lalu secara bergantian, pemain melakukan roll 2 dadu untuk mengaktifkan skill atau serangan dari karakter yang diinginkan. Jika memperoleh double-dice (angka dadu sama), pemain dapat melakukan ultimate skill pada salah satu karakter yang dimainkan! Pemain yang berhasil menghabiskan 9 karakter lawan adalah pemenangnya.
Sumber: Dok. Feira Tochi
Ide Awal Terciptanya King's Feud
Saat ditanya darimana datangnya ide untuk membuat King’s Feud, Feira Tochi mengatakan bahwa pada awalnya mereka hanya ingin mencoba membuat game yang termasuk dalam level gateway untuk mengenalkan board game dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Karena pada saat itu TCG (Trading Card Game) sedang cukup marak, maka Feira Tochi akhirnya mencoba membuat dengan format TCG ini. Tentunya sambil tetap berusaha memperkenalkan elemen-elemen yang berbeda.
Dice Tower King's Feud
Bagi kalian yang pernah memainkan King’s Feud, mungkin penggunaan dice tower pada game ini juga sangat membekas di benak kalian. Dice tower King’s Feud merupakan salah satu keunikan yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari game ini. Hal paling unik dari dice tower King’s Feud yaitu bahwa dice tower tersebut dibangun dari kotak kemasan game yang disusun ulang. Dice tower pada King's Feud berfungsi sebagai suplemen, tetapi cukup krusial karena pada game itu sendiri terdapat penggunaan dadu. Dice tower ini juga dimaksudkan supaya pemain dapat bermain dimana saja.
Sumber: Dok. Feira Tochi
Feira Tochi sendiri pada awalnya ingin membuat gimmick yang menarik untuk mendukung mekanik permainan, dan dari situlah akhirnya muncul ide untuk menggunakan dice tower. Selanjutnya, Feira Tochi memikirkan bagaimana caranya agar dice tower itu terasa integrasinya dengan rancangan yang ada. Dice tower King’s Feud sendiri dalam penggunaannya dapat memberikan sensasi yang berbeda dan menambah keseruan permainan, terbukti dengan adanya pernyataan dari salah satu partner Feira Tochi dari United States yang mengatakan bahwa selama 30 tahun beliau kerkecimpung di dunia board game, baru kali ini melihat kemasan board game yang dapat dialihfungsikan menjadi dice tower.
Prestasi Feira Tochi
Feira Tochi sendiri tidak lepas dari prestasi. Pada Korea Board Game Competition 2016, King’s Feud berhasil lolos menjadi finalis dalam kompetisi tersebut. Game lain dari Feira Tochi, yaitu Balloon, juga sempat menjadi kandidat untuk Best Indonesian Board Game 2017 versi Game Prime.
Selain King’s Feud, Feira Tochi memiliki berbagai judul board game karya mereka, antara lain:
- Balloon, game pertama Feira Tochi, memiliki 2 mode permainan: party dan couple (strategi). Game ini terlihat manis tapi memiliki strategi yang cukup dalam.
- Le Voleur, game yang dirancang sebagai gamer's game, menampilkan kategori deduksi menggunakan dials yang bisa dilepas (tidak permanen). Tema yang diangkat adalah kelompok pencuri elit yang beraksi di Paris.
- Emisi, game yang memperkenalkan tentang Global Warming, menggunakan mekanik set collection dan hand management. Game ini bertipe semi-kooperatif. Game ini telah digunakan oleh United in Diversity dalam sebuah acara di Microsoft, dan sedang dalam proses rilis oleh WWF.
Sebagai bocoran, saat ini Feira Tochi juga sedang mengembangkan beberapa game. Dan rencananya, Feira Tochi akan merilis 2 game ringan/medium dan 1 game heavy setiap tahunnya. Wah, jadi tidak sabar, ya!
Ingin mengetahui lebih jauh seputar Feira Tochi dan game-game menarik karya mereka? Kalian bisa kunjungi Facebook Page mereka di Feira Tochi Board Game. Sampai jumpa di blog berikutnya!
